
Wagub Reny Dorong Layanan Kesehatan Satu Komando di Tolitoli
- By REDAKSI --
- Friday, 03 Oct, 2025
TOLITOLI, SARARAMEDIA.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menghadiri rapat kerja bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli yang digelar di Aula Lantai 3 Hotel Alatas, Jumat pagi, (3/10/2025). Pertemuan tersebut diikuti para pemangku kepentingan sektor kesehatan, mulai dari direktur rumah sakit, kepala puskesmas, hingga perwakilan instansi lintas sektor.
Dalam sambutannya, Wagub Reny menegaskan pentingnya tenaga kesehatan (nakes) bekerja dalam satu komando untuk memperkuat pelayanan di lapangan. Ia menekankan bahwa program “Berani Sehat dan Cerdas” merupakan langkah pro-rakyat yang nyata dan telah menjangkau lebih dari 90 ribu masyarakat di seluruh Sulawesi Tengah.
"Sepanjang masyarakat masih memegang KTP Sulawesi Tengah, saya minta rumah sakit dan puskesmas tetap menerima pasien, meski BPJS mereka menunggak. Layanan bisa diakses melalui aplikasi Sehati," tegas Reny.
Wagub juga mengapresiasi capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Tolitoli yang telah menyentuh angka 85 persen dengan kontribusi peserta JKN aktif sebesar 102 persen. Menurutnya, aplikasi Sehati menjadi instrumen penting agar pemerintah daerah dapat memantau perkembangan program kesehatan di seluruh wilayah.
Selain capaian UHC, pertemuan ini juga membahas isu-isu kesehatan prioritas, di antaranya:
• Stunting: prevalensi masih 27 persen. Wagub meminta seluruh puskesmas mendata bayi dan balita yang belum sesuai standar pertumbuhan.
• ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa): pemerintah mendorong puskesmas diberi pelatihan khusus pemberian obat dan memastikan pasien tidak lagi dipasung.
• Tuberkulosis (TBC): koordinasi harus diperkuat agar distribusi obat tidak kosong dan segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi.
• Tenaga Medis Lokal: Wagub berharap hadirnya dokter asli Tolitoli. “Kalau ada putra-putri daerah yang sedang menempuh pendidikan kedokteran, segera difasilitasi agar kelak dapat mengabdi di daerah sendiri,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Wagub juga menyerahkan bantuan sosial berupa enam kursi roda dan alat bantu lansia dari Dinas Sosial.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tolitoli, M. Nasir H. Hasan Dg. Marumu, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Gubernur. Ia mengungkapkan rumah sakit rujukan di Tolitoli masih menghadapi antrean panjang hingga enam jam akibat tingginya jumlah pasien dan keterbatasan dokter, khususnya spesialis kejiwaan.
"Kami berharap Ibu Wagub berkenan meninjau langsung kondisi di lapangan," ujarnya.
Menutup arahannya, Wagub Reny menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen dalam memperkuat pelayanan kesehatan di daerah.
"Rapat kerja ini adalah momentum menyatukan visi demi menyehatkan masyarakat Sulawesi Tengah". pungkasnya.
Rapat kerja ini turut dihadiri Plt. Kadis Kesehatan Sulteng, Wayan Apriani, Plt. Kadis Sosial, Farid Rifai, Kadis Dukcapil, Andi Hajidin, Plt. Kadis P2KB, Rina Zuriati, Direktur RSUD Undata, drg. Herry Muliyadi, Direktur RS Madani Palu, dr. Habibi Sotar Hutur, Asisten II Setda Tolitoli, para direktur rumah sakit se-Kabupaten Tolitoli, kepala puskesmas, serta stakeholder kesehatan lainnya. (***)