
Zulkifli Lamasana Desak Penindakan Oknum LSM dan Wartawan Bodrex
- By REDAKSI --
- Tuesday, 04 Feb, 2025
PALU, Sararamedia.id - Fenomena oknum LSM dan wartawan Bodrex yang diduga sering mengintimidasi kepala desa menjadi sorotan. Zulkifli Lamasana, S.H., CVM, Wakil Ketua II Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Persatuan Perangkat Desa Indonesia Merah Putih (PPDIMP), mengecam praktik pemerasan dan provokasi yang dilakukan oleh kelompok tersebut, yang dinilai menghambat pembangunan desa.
Menurut Zulkifli, pihaknya menerima banyak laporan dari kepala desa dan perangkat desa di berbagai daerah mengenai aksi oknum yang berkedok gerakan anti-korupsi, namun ujung-ujungnya meminta imbalan materi.
``Mereka datang dengan alasan menindak dugaan penyimpangan dana desa, menawarkan bantuan atau liputan, tetapi akhirnya justru meminta uang, langganan koran, atau fasilitas lain. Jika tidak dipenuhi, mereka memfitnah kepala desa dan perangkat desa,`` ujar Zulkifli dalam keterangan yang diterima media ini di Palu, Selasa (4/2/2025) malam.
Dampaknya, banyak program desa yang terhambat akibat laporan palsu yang dibuat oleh oknum LSM. Beberapa desa di Sulawesi bahkan mengalami keterlambatan penyaluran dana desa karena tuduhan fiktif yang menyebabkan proses administrasi terganggu.
Menanggapi fenomena ini, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto beberapa waktu lalu menegaskan, akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
``Berdasarkan aplikasi Jaga Desa, yang paling banyak mengganggu kepala desa adalah oknum LSM dan wartawan Bodrex. Saya sudah meminta pihak kepolisian dan kejaksaan untuk menangkap dan menindak tegas mereka,`` ujar Yandri dalam kanal YouTube Kementerian Desa pada acara Sosialisasi Permendes No. 2 Tahun 2024, Jumat (31/1/2025) lalu.
Sebagai langkah nyata, PPDIMP telah menyiapkan advokasi bagi kepala desa dan perangkat desa yang menjadi korban intimidasi.
``Kami akan memberikan pendampingan hukum dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar oknum-oknum ini ditindak tegas,`` tegas Zulkifli.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah terprovokasi.
``Jika ada pihak yang mencurigakan, segera laporkan ke perangkat desa atau aparat setempat. Jangan biarkan mereka terus merajalela``. pungkasnya.
Dengan dukungan dari Kementerian Desa, kepolisian, dan kejaksaan, diharapkan gangguan dari oknum LSM dan wartawan Bodrex dapat diberantas, sehingga pembangunan desa dapat berjalan lancar tanpa hambatan. (***)