Menuju Puncak Komisaris, Irwan Lapatta Tunggu Restu OJK

PALU, Sararamedia.id - Proses penetapan jajaran Dewan Komisaris PT. Bank Sulteng untuk tahun buku 2024 masih berlanjut. Meski belum ada keputusan final terkait posisi Komisaris Utama, beberapa nama telah diusulkan dan tengah menjalani tahapan lanjutan sesuai regulasi yang berlaku.

Salah satu nama yang mencuat adalah Mohamad Irwan Lapatta. Ia diajukan sebagai Komisaris Utama Non Independen mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Bersama dua calon lainnya, Max Kembuan sebagai Komisaris Non Independen dari Mega Corpora, dan James Adolf Nelson Rompas sebagai Komisaris Independen. Nama Irwan telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang digelar pada Januari 2025 lalu.

Dalam keterangannya, Irwan menyampaikan bahwa dirinya telah mengikuti sejumlah tahapan seleksi sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk uji kelayakan dan kepatutan serta manajemen risiko.

``Saya sudah melewati tahapan awal, termasuk fit and proper test dan uji manajemen risiko. Alhamdulillah, dinyatakan memenuhi syarat oleh tim penguji,`` ungkap Irwan dihadapan Sarara Media dikediamannya, Sabtu (10/5/2025) malam.

Ia menambahkan, dokumen hasil penilaian tersebut kini sedang dalam proses pengajuan ke OJK untuk tahapan berikutnya, yakni penilaian lanjutan dan wawancara akhir.

``Seluruh proses administrasi diurus langsung oleh tim dari Bank Sulteng. Saya saat ini hanya menunggu tindak lanjut dari mereka terkait jadwal lanjutan di OJK,`` tambahnya.

Irwan berharap seluruh tahapan dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang terbaik bagi institusi.

``Harapan saya, proses ini berjalan sesuai prosedur dan pada akhirnya dapat berkontribusi bagi kemajuan PT Bank Sulteng dan masyarakat Sulawesi Tengah,`` tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Humas Corporate Secretary PT. Bank Sulteng, posisi Direktur Utama saat ini masih dijabat oleh Hj. Ramiyatie, dengan jajaran direksi lainnya yakni Myrna Rianasari (Direktur Bisnis) dan Judy Koagow (Direktur Kepatuhan). Posisi Direktur Operasional hingga kini masih dalam proses pengisian.

Adapun untuk Dewan Komisaris, Novi Ventje Berti Kaligis tercatat sebagai Komisaris Independen aktif. Dengan tambahan tiga nama baru hasil keputusan RUPS dan RUPSLB. Mohamad Irwan Lapatta, Max Kembuan dan James Rompas. Bank Sulteng telah menyampaikan hasil penetapan kepada OJK guna mendapatkan persetujuan akhir sesuai ketentuan.

Sebagai bagian dari legalitas, Kementerian Hukum RI juga telah menerbitkan dokumen persetujuan perubahan anggaran dasar Bank Sulteng, termasuk susunan terbaru direksi dan komisaris, melalui surat keputusan nomor AHU-0005246.AH.01.02.Tahun 2025 tertanggal 31 Januari 2025.

Struktur baru tersebut memperkuat posisi Bank Sulteng dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga keuangan daerah yang sehat, kompetitif dan berdaya saing tinggi. (***)


Comment As:

Comment (0)