Andri Gultom Ajak Organisasi Awasi Perusahaan Tambang dan Perkebunan

PALU, Sararamedia.id - Ketua Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Sulawesi Tengah, Andri Gultom, mengajak elemen organisasi untuk turut mengawasi perusahaan tambang dan perkebunan yang tidak memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Menurut Andri, langkah ini penting untuk meminimalisir dampak dari efisiensi anggaran oleh kementerian dan lembaga yang berpotensi melahirkan pengangguran baru.

``Kita diuntungkan dengan hadirnya perusahaan tambang dan perkebunan, namun ini harus diawasi bersama, bukan hanya dari sisi lingkungan, tetapi juga dampak sosialnya,`` ujar Andri dalam Talk Show bertema "Efisiensi Anggaran, Pelemahan atau Penguatan Pembangunan?" yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu, Minggu (23/3/2025) lalu.

Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak dapat dihindari mengingat ancaman resesi tahun ini. Namun, dampaknya bisa diminimalisir melalui kebijakan daerah dan pengawasan semua pihak.

``Bahkan tanpa efisiensi anggaran pun masyarakat kita masih sulit mendapatkan pekerjaan, padahal ada perusahaan tambang dan perkebunan di sekitar mereka. Di Palu, misalnya, ada sektor emas dan galian C, tetapi masyarakat lingkar tambang masih kesulitan bekerja,`` tambahnya.

Mantan Ketua Partai Perindo Kota Palu itu berharap kader HMI dan elemen lainnya turut mengawasi dominasi tenaga kerja luar di sektor pertambangan dan perkebunan.

``Mari kita bersama-sama mengawasi ini``. tutupnya. (***)


Comment As:

Comment (0)