Sarara Media

PALU, Sararamedia.net - Menyikapi situasi Nasional akhir-akhir ini, ada dua proses politik yang membangkitkan reaksi masyarakat di Indonesia yaitu, Pemilu raya khususnya Pemilihan Presiden dan perkembangan Internasional mengenai kondisi perang Israel-Palestina. Hal itu diungkapkan Ketua Utama Akhairaat, Habib Sayid Alwi bin Saggaf bin Muhammad Lajufri, Selasa, (7/11/2023).

Pertama, kata Habib Alwi, yakni pada prinsipnya Alkhairaat adalah basis sosiokultural yang menampilkan ciri keberagaman kultur masyarakat khususnya di kawasan Timur Indonesia dan wilayah Indonesia pada umumnya. 

Dalam posisi sosial seperti itu, demi menjaga sikap dan perasaan keberagaman ummat, Alkhairaat berupaya tidak mengkalim kepentingan politik atas nama ummat dan agama. Apalagi, kata Habib Alwi, memposisikan diri dalam tarikan-tarikan kepentingan politik Nasional.

Kedua, lanjutnya, terhadap perkembangan konflik bersenjata di Palestina, dimana Alkhairaat sepenuhnya mendukung upaya diplomasi dan sikap proaktif pemerintah Indonesia, untuk bersama-sama mengkonsolidasi kekuatan negara-negara di dunia, yang berpihak pada kepentingan kemerdekaan bangsa Palestina.

``Namun demikian Alkhairaat berharap, agar sentimen pembelaan perjuangan bangsa Palestina itu, tidak dieksploitir menjadi propaganda politik untuk kelompok kepentingan politik tertentu di Tanah air``. terangnya. (***)