Sarara Media
Tips Ngopi tanpa asam lambung
Wednesday, 16 Aug 2023 00:00 am
Sarara Media

Sarara Media

PALU, Sararamedia.net - Kopi adalah minuman yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki rasa yang nikmat, kopi juga dapat memberikan efek positif bagi kesehatan, seperti meningkatkan konsentrasi, fokus, energi, dan metabolisme tubuh. Namun, bagi sebagian orang, minum kopi juga dapat menimbulkan efek negatif, yaitu memicu asam lambung naik.

Apa itu asam lambung?

Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk mencerna makanan. Asam lambung normalnya berada di dalam lambung dan tidak masuk ke kerongkongan. Namun, jika ada faktor-faktor yang melemahkan otot penutup antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus bawah), asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar, nyeri, dan perih di dada dan ulu hati. Kondisi ini disebut sebagai refluks asam atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Faktor-faktor penyebab naiknya asam saat minum kopi

Salah satu faktor yang dapat melemahkan sfingter esofagus bawah adalah kafein. Kafein adalah senyawa kimia yang terdapat dalam kopi dan beberapa minuman lainnya seperti teh,cokelat,dan soda.Kafein merangsang saraf dan otot-otot tubuh, termasuk sfingter esofagus bawah. Akibatnya, sfingter esofagus bawah menjadi lebih rileks dan mudah terbuka sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Selain kafein, ada juga faktor-faktor lain yang dapat memicu asam lambung naik akibat minum kopi seperti kadar keasaman (pH) kopi,bahan tambahan(pemanis,susu,krim),metode penyeduhan,dan waktu minum kopi. Oleh karena itu bagi Anda yang memiliki masalah dengan asam lambung atau pencernaan sensitif perlu memperhatikan cara minum kopi yang aman agar tidak memperburuk kondisi Anda.

Tips Minum Kopi Tanpa Picu Asam Lambung

Berikut adalah beberapa tips minum kopi tanpa picu asam lambung yang dapat Anda coba:

Pilih Kopi dengan Kadar Kafein dan Asam yang Rendah: Pilihlah biji kopi arabika dengan proses pemanggangan sedang hingga gelap (medium to dark roast). Hindari biji kopi robusta atau pemanggangan terang (light roast). Selain itu, pilihlah metode penyeduhan yang menggunakan air panas dengan tekanan rendah (seperti french press atau pour over) daripada metode penyeduhan yang menggunakan air panas dengan tekanan tinggi (seperti espresso atau moka pot).

 

Kurangi Bahan Tambahan: Kurangi penggunaan gula, susu nabati seperti oat milk atau almond milk bisa jadi alternatif untuk menambahkan rasa pada kopi. Hindari pemanis, sirup rasa, atau whipped cream yang dapat memperburuk kondisi Anda.

 

Minum Kopi dengan Metode Cold Brew: Cobalah minum kopi dengan metode cold brew. Anda dapat membuatnya sendiri di rumah dengan merendam biji kopi yang sudah digiling kasar dalam air dingin atau suhu ruang dalam wadah tertutup selama 12 hingga 24 jam. Setelah itu, saring kopi dan nikmati sesuai selera.

 

Jangan Minum Kopi Saat Perut Kosong: Minumlah kopi setelah makan atau bersamaan dengan makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan, roti gandum, atau yogurt untuk menetralkan asam lambung dan melindungi lambung dari iritasi.

 

Minum Air Putih Setelahnya: Jangan lupa minum air putih setelah minum kopi untuk membantu mengurangi kadar asam dari kopi serta membersihkan kerongkongan dari sisa-sisa asam lambung.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda bisa menikmati secangkir kopimu tanpa khawatir akan efek negatif bagi asam lambungmu. (***)