DK JAKARTA, Sararamedia.id - Langkah serius Pemerintah Kabupaten Sigi dalam memperjuangkan pembangunan berkelanjutan kembali ditunjukkan lewat pertemuan strategis dengan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (RI) di Jakarta, Senin (8/9/2025) pagi.
Pertemuan ini tidak hanya dihadiri oleh Bupati Mohamad Rizal Intjenae, juga melibatkan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sigi, diantaranya Wakil Ketua I, Ilham Lawesatu, Ketua Komisi III, Herman Latabe bersama Anggota lainnya, Abdul Rifai Arif, Endang Hardianti, Dinie Dewi Mariaty, Hazizah, Azhar Hi. Nontji, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sigi, Moh. Afit Lamakarate, hingga pihak swasta seperti Rahmat Saleh.
Sinergi eksekutif dan legislatif ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan Sigi dirancang secara kolektif dan komprehensif.
Bahkan, hal ini bukan hanya sekedar formalitas belaka, melainkan menjadi momentum penting untuk memperkuat agenda pembangunan berkelanjutan di Sigi, khususnya di sektor lingkungan hidup, pertanian, hingga pariwisata.
Dalam forum tersebut, Bupati Rizal menyampaikan beberapa hal. Diantaranya :
• Potensi lingkungan: Kabupaten Sigi memiliki kawasan Taman Nasional seluas ±5.196,02 km⊃2;, ditambah wilayah non-taman nasional yang juga harus dijaga dengan regulasi yang berpihak pada masyarakat.
• Fokus pembangunan: Pertanian ramah lingkungan, ekowisata berbasis potensi lokal, serta perlindungan sumber daya alam jadi prioritas utama.
• Isu strategis: Pemerintah daerah mendorong dukungan regulasi, khususnya soal mekanisme penghitungan dan penilaian emisi karbon sektor pertanian.
• Program nyata: Saat ini sudah berjalan cetak sawah baru ±4.000 hektare dan inisiatif Merah Putih Green/Blue (MBG) di 10 titik sebagai langkah konkret menuju kemandirian pangan berkelanjutan.
Tak hanya itu, sinergi pemerintah daerah bersama DPRD Sigi juga mendapat dukungan pihak swasta. Investor global Light Build turut hadir menyatakan keseriusannya menambah investasi sebesar ±30 juta Euro dalam lima tahun ke depan.
Apa itu Light Build?
Light Build adalah perusahaan Internasional yang bergerak di bidang energi terbarukan, teknologi ramah lingkungan, dan infrastruktur hijau. Selama lebih dari 10 tahun beroperasi di Indonesia, perusahaan ini berfokus pada pembangunan proyek-proyek berorientasi green investment seperti panel surya, efisiensi energi, serta skema carbon credit. Komitmen Light Build selaras dengan misi Kabupaten Sigi mewujudkan pembangunan hijau yang memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, yang menjamu langsung jajaran Pemkab dan DPRD mengapresiasi langkah progresif Sigi. Ia menegaskan bahwa Indonesia telah memiliki tiga skema carbon credit resmi seperti, Gold Standard, Plan Vivo dan GCC. Seluruh kerja sama karbon wajib mengikuti mekanisme Mutual Agreement (MLA) sesuai Paris Agreement Pasal 6.4, serta melalui sertifikasi Nasional maupun Internasional.
``Untuk karbon yang diperdagangkan ke luar negeri, pemerintah mewajibkan Correspondent Adjustment sebagai bentuk otorisasi resmi,`` pesan Menteri.
Sebagai penutup, pemerintah pusat, pemerintah daerah, DPRD Sigi, dan pihak investor sepakat melanjutkan koordinasi teknis guna menyusun perjanjian bersama (MLA). Sinergi ini diharapkan menjadi tonggak baru pembangunan berkelanjutan Sigi yang tidak hanya menjaga alam, tetapi juga menghadirkan kesejahteraan nyata bagi rakyatnya. (***)
Copyright © CopyRight Sarara Nusantara 2023