Sarara Media

SIGI, Sararamedia.id - Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sigi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan korban yang diduga bunuh diri di Desa Kabobona, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, pada Kamis, (23/1/2025) waktu setempat.

Kapolres Sigi melalui Kasat Reskrim, AKP. Hasanuddin Hamid, SH.,MH, mengungkapkan bahwa korban berinisial AR (24 tahun), warga Desa Pakava, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya, ZF (56 tahun) dan adik kandungnya, FM (18 tahun), sekitar pukul 13.00 wita. Korban ditemukan tergantung dengan tali nilon di kamar tidur rumah orangtuanya di Desa Kabobona dalam keadaan tidak bernyawa. Tubuh korban kemudian diturunkan oleh adiknya.

``Korban ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar tidur rumah orangtuanya. Adiknya yang menurunkan tubuh korban setelah menemukannya,`` ujar AKP. Hasanuddin.

Dari keterangan saksi, diketahui bahwa korban sebelumnya menghadapi masalah rumah tangga dengan istrinya, yang akhirnya pergi ke Gorontalo. Dari hasil olah TKP, ditemukan bekas jeratan tali pada leher korban, lidah yang masih menjulur dan cairan sperma pada tubuh korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya pada tubuh korban.

Sejumlah barang bukti telah diamankan dari lokasi kejadian. Pihak keluarga yang menganggap peristiwa ini sebagai musibah, memilih untuk tidak melakukan otopsi terhadap jenazah korban dengan membuat surat pernyataan penolakan.

Polres Sigi terus mendalami kasus ini dan menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam menghadapi permasalahan hidup, serta segera mencari bantuan jika merasa tertekan atau membutuhkan dukungan. (***)