Sarara Media
Polemik Proyek Infrastruktur Sigi, Irwan Lapatta Tunjukkan Data Faktual
Monday, 25 Nov 2024 00:00 am
Sarara Media

Sarara Media

SIGI, Sararamedia.id - Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, memberikan tanggapan tegas terkait klaim oleh salah satu mantan anggota DPR RI yang saat ini berkontestasi di Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah, soal kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sigi. Irwan menyatakan bahwa sejauh pengamatannya, program infrastruktur jalan di Sigi selama ini lebih banyak berasal dari perjuangan Muhidin Mohamad Said anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar.

Ahmad Ali, salah satu calon gubernur Sulteng, sebelumnya mengklaim telah memperjuangkan 62 proyek infrastruktur jalan untuk Sigi selama menjabat sebagai anggota DPR RI. Hal tertuang dalam pernyataan yang dimuat dibeberapa portal media massa pada Jumat, 22 November 2024 lalu. Ahmad Ali memaparkan data proyek jalan yang diperjuangkannya sejak tahun 2015 hingga 2018, dengan nilai mencapai ratusan miliar rupiah.

Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2015, berhasil mendorong delapan proyek, termasuk :

1. Peningkatan jalan Sadaunta–Lindu sepanjang 12 km.

2. Pengaspalan jalan lingkar Palolo–Nokilalaki.

3. Pelebaran jalan Gimpu–Peana–Kalamanta hingga batas Sulawesi Selatan sepanjang 90 km.

Pada tahun 2016, jumlah proyek meningkat menjadi 24, seperti peningkatan jalan dalam Kota Dolo, pengaspalan ruas Porame–Uwemanje, dan pelebaran jalan Bora–Sidondo. Hingga 2018, ia mengklaim total 62 proyek terealisasi di Sigi dengan skema pendanaan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Namun, Bupati Irwan Lapatta menilai klaim tersebut tidak sepenuhnya sesuai fakta. Ia menegaskan bahwa program infrastruktur di Sigi sejak dirinya dilantik Februari 2016 dan program pengerjaan berjalan pada tahun 2017 hingga kini, merupakan hasil usulan Pemda ke Kementerian PUPR, dengan bantuan Anggota DPR RI, Muhidin Mohamad Said.

``Jalan Sadaunta–Lindu dan Gimpu–Peana adalah hasil program reguler, bukan dari dia,`` kata Irwan di Sigi, Senin pagi, (25/11/2024) waktu setempat.

Ia juga mengkritisi pembatalan program bantuan bibit bawang putih dari Kementerian Pertanian oleh salah satu anggota DPR RI yang kini mencalonkan diri sebagai gubernur. Menurut Irwan, tindakan tersebut merugikan masyarakat.

``Proyek saat itu sudah diberikan kepada Pemda tapi sudah dibatalkan oleh salah satu anggota DPR RI yang saat ini menjadi calon gubernur. Hal itu disampaikan oleh salah satu kasubdit di kementerian pertanian bahwa bantuan Pemda Sigi di batalkan oleh anggota DPR RI,`` ungkap Irwan.

``Bagaimana mau mengurus rakyat kalau bantuan seperti ini saja dibatalkan?,`` tegasnya.

Berikut rincian tabel kegiatan jalan di Kabupaten Sigi kurun waktu 2017-2024 :

1. Peningkatan Jalan Dolo-Jono Rp.7,500,000,000.00 tahun 2016

2. Peningkatan Jalan Dalam Kota Biromaru Rp.4,056,814,000.00 tahun 2016

3. Peningkatan Jalan Dalam Kota Kaleke 

Rp.2,000,000,000.00 tahun 2016

4. Peningkatan Jalan Dalam Kota Pakuli 

Rp.2,500,000,000.00 tahu 2016

5. Pembangunan Lanjutan Jalan Gimpu-Peana Rp.1,500,000,000.00 tahun 2016

6. Pembangunan Jalan Pusat Perkantoran Bora Rp.650,957,300.00 tahun 2016

7. Pembangunan Jalan Kota Biromaru Rp.256,984,245.00 tahun 2016

8. Pembangunan Jalan Ranteleda-Rahmat Rp.894,953,280.00 tahun 2016

9. Pembangunan Jalan Balane-Dombu Rp.520,540,000.00 tahun 2016

10. Pembangunan Jalan Sadaunta-Lindu Rp.1,233,382,560.00 tahun 2016

11. Pembangunan Jalan Raupa-Toro Rp.306,796,000.00 tahun 2016

12. Pembangunan Jalan Dalam Kota Kulawi Rp.347,732,000.00 tahun 2016

13. Pembangunan Jalan Peana-Kalamanta Rp.3,255,680,000.00 tahun 2016

14. Peningkatan Jalan Pekawara Desa Ampera Rp.600,000,000.00 tahun 2016

15. Rehab Jalan SP. Jl. Provinsi-Kamarora Rp.3,693,797,000.00 tahun 2016

16. Rehab Jalan Maranata-Bora Rp.1,958,000,000.00 tahun 2016

Total : Rp.31,275,636,385.00

1. Pembangunan Jalan Kalukubula (TDCC) Rp.1,200,000,000.00 tahun 2017

Total : Rp.1,200,000,000.00

1. Pembangunan Jembatan Pombeve Tahap 1 Rp.3,000,000,000.00 tahun 2018

2. Pembangunan Jembatan Sidondo-Deasi Rp.2,300,000,000.00 tahun 2018

Total : Rp.5,300,000,000.00

1. Peningkatan Jalan Sadaunta - Lindu Rp.1,000,000,000.00 tahun 2019

2. Peningkatan Jalan Ruas Desa Langko Rp.5,000,000,000.00 tahun 2019

3. Peningkatan Jalan Mpanau Dsn 1 - Dsn 1,2 Rp.4,000,000,000.00 tahun 2019

4. Peningkatan Jalan Karawana - SP. Maranata Rp.4,500,000,000.00 tahun 2019

5. Peningkatan Jalan Lingkar Kota Pulu - Tulo Rp.1,500,000,000.00 tahun 2019

6. Peningkatan Jalan Lingkar Tulo - Rantea Rp.2,000,000,000.00 tahun 2019

7. Peningkatan Jalan Ruas Tinggede Kota Rp.1,750,000,000.00 tahun 2019

8. Peningkatan Jalan Lolu Dusun 1, 2 dan 4 Rp.1,000,000,000.00 tahun 2019

9. Peningkatan Jalan Palolo - Manggalapi Rp.1,750,000,000.00 tahun 2019

Total : Rp.22,500,000,000.00

1. Pembangunan Jalan Desa StrategisDesa Namo Kec. Kulawi Rp.2,000,000,000.00 tahun 2020

2. Pembangunan Jalan Desa StrategisDesa Baliase Kec. Marawola Rp.2,000,000,000.00 tahun 2020

3. Peningkatan Jalan Desa StrategisDesa Bolupontu Kec. Sigi Biromaru Rp.2,000,000,000.00 tahun 2020

Total : Rp.6,000,000,000.00

1. Ruas Jalan Sidondo-Deasi (Jembatan Sidondo 1-Deasi) Rp.9,429,985,000.00 tahun 2021

2. Pemeliharaan Berkala Jalan Mpanau - Kalukubula Rp.4,875,000,000.00 tahun 2021

3. Peningkatan Jalan SINTUWU - RAHMAT

Rp.4,800,000,000.00 tahun 2021

4. Peningkatan Jalan Sp. Lolu-Jono Rp.4,000,000,000.00 tahun 2021

5. Peningkatan Jalan Jl. Lingkar Tulo - Rarantea 2,000,000,000.00 tahun 2021

6. Peningkatan Jalan Desa Strategis Ruas Jalan Desa Sidondo 1-Lompio Rp.2,000,000,000.00 tahun 2021

7. Peningkatan Jalan Desa Strategis Ruas Jalan Desa Bomba Rp.2,000,000,000.00 tahun 2021

8. Peningkatan Jalan Desa Strategis Ruas Jalan Desa Ampera Dsn I-II Rp.1,880,000,000.00 tahun 2021

9. Peningkatan Jalan Desa Strategis Ruas Jalan Anggrek Rp.1,500,000,000.00 tahun 2021

Total : Rp.32,484,985,000.00

1. Peningkatan Jalan Lolu - Pombewe

Rp.6,800,000,000.00 tahun 2022

2. Peningkatan Jalan Jl. Lingkar Kotapulu - Tulo Rp.10,000,000,000.00 tahun 2022

3. Peningkatan Jalan Karawana - SP. Maranata Rp.1,679,665,350.00 tahun 2022

4. Peningkatan Jalan Jl. Lingkar Kotapulu - Potoya Rp.3,200,000,000.00 tahun 2022

5. Peningkatan Jalan SP. Maranata - Tanam Pobunti Rp.3,200,000,000.00 tahun 2022

6. Peningkatan Jalan Ranteleda Sopu

Rp.4,129,458,950.00 tahun 2022

7. Peningkatan Jalan Desa Sidondo I & II Rp.3,600,000,000.00 tahun 2022

Total : Rp.32,609,124,300.00

1. Penanganan Long Segment Ruas Jl.Lingkar Kota Sibalaya Rp.5,217,000,000.00 tahun 2023

2. Penanganan Long Segment Ruas Maku - Waturalele Rp.3,485,955,000.00 tahun 2023

3. Penanganan Long Segment Ruas Kamarora A - Dusun I Rp.5,003,325,000.00 tahun 2023

4. Penanganan Long Segment Ruas Jl.Lingkar Kota Lawua Rp.3,454,852,800.00 tahun 2023

5. Penanganan Long Segment Ruas Desa Sidondo I & II Rp.4,817,400,000.00 tahun 2023

6. Penanganan Long Segment Ruas Sidondo I - Lingkungan Rp.4,589,850,000.00 tahun 2023

7. Penanganan Long Segment Ruas Balamoa - Padende Rp.2,664,000,000.00 tahun 2023

8. Penanganan Long Segment Ruas Tangarawa-Batas (Wugaga) Rp.15,301,067,607.00 tahun 2023

9. Penanganan Long Segment Ruas Maranata - Bora Rp.3,762,900,000.00 tahun 2023

10. Penanganan Long Segment Ruas Biromaru - paneki Rp.1,909,200,000.00 tahun 2023

11. Penanganan Long Segment Ruas Lolu - Dusun II Rp.2,727,492,000.00 tahun 2023

12. Penanganan Long Segment Ruas Rahmat - Tongoa Rp.7,201,345,000.00 tahun 2023

13. Penanganan Long Segment Ruas Sp. Lompio - Lompio Rp.1,942,500,000.00 tahun 2023

14. Penggantian Jembatan Kapiroe - Rahmat (Jembatan) Rp.1,622,365,000.00 tahun 2023

15. Peningkatan Ruas Jalan Poros SP 1 Bulupontu Rp.6,000,000,000.00 tahun 2023 

16. Peningkatan Ruas Jalan Poros SP 3 Bulupontu Rp.4,940,000,000.00 tahun 2023 

Total : Rp.74,639,252,407.00

1. Penanganan Long Segmen Peningkatan Jalan Raupa - Toro Rp.2,872,674,600.00 tahun 2024

2. Penanganan Long Segmen Peningkatan Jalan Rogo - Baluase Rp.6,650,000,000.00 tahun 2024

3. Penanganan Long Segmen Peningkatan Jalan Tanggarawa - Batas Rp.19,372,388,600.00 tahun 2024

4. Penanganan Long Segmen Peningkatan Jalan Kotarindau - Dusun V Rp.7,500,000,000.00 tahun 2024

5. Penanganan Long Segmen Peningkatan Jalan Makmur - Berdikari Rp.7,600,000,000.00 tahun 2024

6. Penanganan Long Segmen Peningkatan Jalan Pewunu - Kabelota Rp.6,600,000,000.00 tahun 2024

7. Peningkatan Jalan Desa Strategis Ruas Jalan Poros SP 3 Bulupontu Rp.4,466,000,000.00 tahun 2024

8. Peningkatan Jalan Desa Strategis Ruas Jalan Lemban Tongoa Rp.4,463,800,000.00 tahun 2024

9. Peningkatan Jalan Desa Strategis Ruas Jalan Lemban Tongoa Dusun Lima Rp.2,574,000,000.00 tahun 2024

10. Rekonstruksi Jalan Sambo - Bungi

Rp.4,909,284,600.00 tahun 2024

11. Rekonstruksi Jalan Kapiroe - Rahmat

Rp.4,259,157,500.00 tahun 2024

12. Penggantian Jembatan KAPIROE - RAHMAT 3,190,179,550.00 tahun 2024

Total : Rp.74,457,484,850.00

Total anggaran keseluruhan kurun waktu 2017-2024 sebesar Rp.280,466,482,942.00

Tudingan dan klaim dari kedua belah pihak menyoroti pentingnya transparansi dalam pelaksanaan proyek pemerintah. Dengan adanya data-data pembangunan, masyarakat Sigi diharapkan mampu menilai secara objektif siapa yang benar-benar berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

Irwan menambahkan seluruh realisasi ini telah melalui mekanisme resmi berdasarkan usulan pemda ke Kementerian PU. Menutup pernyataannya, Irwan meminta agar publik tidak dibingungkan dengan klaim yang tidak sesuai fakta.

``Dalam situasi politik seperti ini nanti sudah seperti sekarang ini, baru mau mengecek semua situasi kondisi. Kenapa tidak lalu-lalu, saat masih jadi anggota DPR RI,`` tanya Irwan.

``Jadi jelas, selama ini bantuan yang dimaksud mengenai infrastruktur jalan, setahu Pemda Sigi berdasarkan aspirasi dari pak Muhidin. Bukan dari dia``. tegas Irwan. (***)