PALU, Sararamedia.id - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kejati Sulteng) melalui tim Penerangan hukum (Penkum) kembali menggelar kegiatan dengan tema "Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Pencegahan Korupsi melalui Pembentukan Karakter". Acara ini berlangsung di Aula Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palu, Kamis pagi, (17/10/2024) waktu setempat.
Pihak Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palu mengapresiasi kepada pihak atas Kejati atas inisiatif ini. Sejatinya, kegiatan ini memberikan wawasan penting bagi mahasiswa, khususnya dalam memahami tantangan penegakan hukum di Indonesia. Pibak kampus berharap sinergi dengan pihak kejaksaan dapat terus terjalin melalui program-program serupa di masa mendatang.
Dalam paparannya, Kasi Penkum Kejati Sulteng, Laode Abd. Sofian, SH.,MH, menjelaskan berbagai kategori tindak pidana korupsi, seperti kerugian negara, suap, penggelapan jabatan, pemerasan, dan gratifikasi. Ia juga menekankan pentingnya sembilan nilai integritas yang meliputi jujur, berani, adil, sederhana, tanggung jawab, peduli, mandiri, disiplin, dan kerja keras.
``Nilai-nilai ini adalah landasan dalam membentuk tata kelola yang transparan dan bebas korupsi``. ungkap Sofian.
Sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif menunjukkan antusiasme tinggi dari para mahasiswa. Mereka bersemangat menggali lebih dalam berbagai isu hukum yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kritis di kalangan mahasiswa, mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang berintegritas dan turut aktif dalam gerakan anti-korupsi di lingkungan kampus dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asintel Kejati Sulteng, Ardi Suriyanto, SH.,MH, serta akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palu. (***)