MOROWALI, Sararamedia.net - Untuk dapat menekan laju inflasi jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Morowali kembali gelar pasar murah.
``Pasar murah dimaksudkan sebagai bentuk antisipasi stabilisasi pasokan dan harga pangan,`` demikian dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Morowali, A. Rachmansyah Ismail, Selasa malam (11/6/2024).
Menurutnya, pasar murah ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) dengan tema "Gerakan Pangan Murah (GPM)/Pasar Murah" berlangsung di halaman kantor DPKP kompleks perkantoran Funuasingko Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah.
Dikutip Metrosulteng, `gerakan pangan murah ini mulai dilaksanakan pada hari Rabu besok tanggal 12 Juni 2024 mulai pukul 9.00 wita sampai dengan selesai.
Sembako murah ini dikemas dalam paket Rp.100.000 yakni :
1.Minyak kita : Rp 14.000/liter.
2.Beras SPHP:Rp 12.000/kg
3.Gula kemasan: Rp 18.000/kg
4.Telur :Rp 50.0000/rak
5.Tepung terigu:Rp 10.000/kg
6.Bawang merah: Rp 42.000/kg
7.Bawang putih :Rp 45.000/kg
8.Cabai kecil :Rp 55.000/kg
9.Cabai besar :Rp 50.000/kg
10.Tomat :Rp 18.000/kg
11.Wortel :Rp 18.000/kg
Rachmansyah mengemukakan bahwa, pasar murah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Morowali, khususnya yang ada disekitar perkantoran Funuasingko.
``Olehnya, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan pasar murah ini demi mensukseskan tujuan Pemkab Morowali dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat jelang Idul Adha dan menekan laju inflasi``. tutupnya. (***)