Menanti Adi Kabarani Kepada Kandidat Siapa Berlabuh di Pilkada Sigi ?
- By REDAKSI --
- Monday, 02 Sep, 2024
Oleh : Aril (Ari Loru)
SIGI, Sararamedia.id - Politik itu mulia, bagaimana cara kita untuk memperjuangkan nilai. Dalam politik praktis kita butuh nalar jernih serta kesabaran dalam menavigasinya (Ridwan Kamil).
Tiga hari yang lalu tepatnya 29 Agustus, pukul 23:59 WITA pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Sigi resmi di tutup. Dan dalam konfersi persnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi , Soleman telah memastikan semua berkas pendaftaran dari empat pasangan itu. Dinyatakan lengkap dan di terima. Dilansir dari "TribunPalu.Com".
Mesin politik mulai memanas, konsolidasi semua sektor mulai di jajaki kandidat dan ketua Koalisi Partai maupun Ketua relawan. Simpul-simpul serta aroma peta kekuatan politik sudah terbaca di setiap Kandidat.
Diskursus publik baik warung kopi, media sosial, bahkan sampai sel-sel deker menggema akan petarungan perebutan orang nomor 1 Sigi. Menarik untuk di cermati seperti sinetron Tukang Bubur Naik Haji
Pilkada Sigi adalah salah satu daerah yang seksi hari ini untuk di bicarakan pada kontestasi politik. Baik dari sumber daya alamnya(SDA) menjadi diskusi, tidak luput juga sumber daya manusianya(SDM) yang begitu seksi juga di perbincangkan.
Kami penulis, mencoba membaca konstalasi serta poin-poin dari hasil diskursus publik. Baik dari warung kopi, media sosial, dan politik jalanan tentang pilkada Sigi 2024. Terkhusunya pada para aktor politikus kabupaten Sigi Hari ini.
Konsolidasi antar tokoh-tokoh politikus Kabupaten Sigi, menjadi hot news di tengah intrik penetapan Bakal Calon Kepala Daerah. Maka tak heran kita, jika antusias masyarakat Sigi selain memilih, mereka juga ingin terlibat langsung dalam dinamika yang ada.
Peta politik menuju voting day, ada pada percaturan kekuatan Tokoh- tokah saat ini. Suka atau tidak, faktanya kekuatan elektoral kandidat bergantung siapa king maker yang menakodainya.
Pertunjukkan king maker pada pilkada Sigi tahun ini. Mengintrusikan kepada kita generasi penikmat dinamika politik membawa angin segar bahwa politik kita di Sigi. Melompat tinggi dalam mengutamakan kemajuan adu gagasan serta strategi yang sehat untuk di konsumsi publik.
Pasangan Husen-Ayub dengan gagasan semangat pemekaran yang di nahkodai Tokoh Nurzain Djaelangkara. Pasangan Rizal-Samuel dengan gagasan berkelanjutan di nahkodai oleh Mohamad Irwan Lapatta dan mampu mengkonsolidasi semua tokoh, diantaranya Imran Latjedi, Ketua Sangurara, Sya'ban, Jamaludin L Nusu dan Torki Ibrahim Turra. Semua tokoh ini adalah bakal calon bupati yang semua balihonya tersebar se antero Sigi.
Tersisa dua pasangan yang belum mendapat dukungan tokoh populer yang mampu mendongkrak popularitas bahkan bisa memenangkan pertarungan. Kedua pasangan itu adalah Agus Lamakarate-Samuel Riga dan dr. Nirwansyah Parampasi-Hesti Yulia.
Dan yang lebih menariknya bahkan di nanti publik Sigi, adalah seorang Maestro master class Sigi. Siapa Lagi Kalau Bukan Adi Kabarani Repadjori (AKR) sosok bertangan dingin yang pernah membawa salah satu calon bupati di Sigi duduk selama dua periode.
Perdetik ini, AKR belum menentukan pilihan ke pada dua pasangan itu. Walaupun komunikasi sudah terbangun di antara dua pasangan itu. Tentunya menentukan pilihan bukan seperti membalikan sebelah tangan. Perlu adanya hitungan matang dan paling penting untuk Sigi yang lebih baik kedepanya.
Ketua Relawan Roata Sigapala Itu dalam diskusinya selalu mengatahkan, bahwa roa sigapala ini di bangun untuk kemenangan AA-AKA. Adapun di Kabupaten, AKR memberikan ruang seluas-luas bagi kawan yang bergerak kepada siapa pun di pilkada Sigi.
Sebagai manusia, politik tentunya AKR akan menentukan politiknya, pada salah satu dari dua pasangan itu. Agus Lamakarate-Samuel Riga dan dr. Nirwanyah Parampasi-Hesti Yulia. Karna komunikasi politik sudah terbangun di antara kedua pasangan itu.
AKR hari ini menjadi barometer peta konstalasi politik pada pilkada Sigi 2024. Namanya tak henti-henti di cumu kawan politisi yang di perhitungkan kemana arah dukungannya. AKR tidak boleh di pandang sebelah mata. Pengalaman membawa Bupati sebelumnya 2 periode, serta kejelihan seorang AKR yang mampu merubah total kostalasi peta politik. Menjadikan dia sosok momok menakutkan bagi lawan politiknya.
Karna gajah akan menjadi semut, semut akan menjadi gajah. Di tangan dingin Adi Kabarani Repadjori (AKR).
Kekuatan Electoral Adi Kabarani Repadjori (AKR), per hari ini yang setara dengan Tokoh politik di Sigi. Bahkan setara dengan kandidat yang bertarung di pibub Sigi. Akan menguntungkan kandidat itu sendiri, dan haqqul yakin saya mengatahkan kemana AKR berlabu di situ arah kemenangan pertarungan.
Maka tidak berlibahan saya mengatakan, bahwa panggung pilkada Sigi, masih milik Adi kabarani Repadjori. No AKR No Pilkada Sigi.
#Sel Jaringan Solid Satoe Komandoe Bersama AKR. Jaga Kawan Rangkul Lawan.
# Ruang Filsuf Kenung Aryo.