
Uta Dada Festival: Sigi Angkat Budaya Lokal dan UMKM ke Panggung Nasional
SIGI, SARARAMEDIA.ID - Suasana hangat penuh warna budaya tersaji dalam Telusur Rasa (Uta Dada Festival) yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Sigi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Al-Asmaul Husnah, Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Sabtu pagi, (20/9/2025).
Festival yang sarat nuansa kuliner dan tradisi ini dihadiri langsung oleh Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, bersama jajaran pemerintah daerah, unsur Forkopimda, serta ribuan masyarakat yang memadati arena.
Dalam sambutannya, Bupati Rizal menegaskan bahwa Uta Dada Festival tidak hanya berfungsi sebagai ajang pelestarian kearifan lokal, tetapi juga sebagai motor penggerak sektor pariwisata dan pertanian yang menjadi pilar pembangunan daerah.
"Kabupaten Sigi memiliki kekayaan budaya dan kearifan lokal yang luar biasa. Melalui festival ini, kita tidak hanya merawat tradisi dalam bentuk kuliner, tetapi juga membuka ruang bagi produk-produk unggulan daerah untuk dikenal lebih luas," ujar Rizal.
Festival ini kian bermakna dengan penyerahan Sertifikat Komunal Kekayaan Intelektual oleh Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, serta pemberian label halal bagi sejumlah produk lokal. Kedua langkah tersebut menjadi dorongan penting bagi pelaku UMKM agar lebih kompetitif, baik di pasar lokal maupun nasional.
Produk-produk khas Sigi seperti Bawang Panggang dan Kopi Dombu menjadi sorotan utama, semakin mempertegas potensi daerah dalam industri kuliner.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, Sekretaris Daerah, Nuim Hayat, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK, Siti Halwiah bersama Roro Istanti, Ketua Dharma Wanita, Aidzah Nuim, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga tokoh masyarakat. Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan penuh terhadap upaya penguatan identitas budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Lebih dari sekedar festival budaya, Uta Dada Festival menjadi ruang strategis untuk membangun kebanggaan kolektif masyarakat Sigi, sekaligus mengangkat nama daerah ke tingkat yang lebih luas melalui perpaduan budaya, kuliner, dan produk unggulan. (Hms)