
FDL 2025 Resmi Ditutup, 18 Ribu Pengunjung Hadir
- By REDAKSI --
- Monday, 21 Jul, 2025
SIGI, Sararamedia.id - Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, secara resmi menutup rangkaian Festival Danau Lindu (FDL) 2025 yang berlangsung selama tiga hari di kawasan wisata Danau Lindu, Kecamatan Lindu, Minggu malam, (20/7/2025).
Penutupan festival ini disambut meriah dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, Sekretaris Daerah, Nuim Hayat, Ketua DPRD, Minhar Tjeho, unsur Forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Siti Halwiah dan Roro Istanti Pongi, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sigi, A Nuim Hayat.
Festival tahunan yang telah menjadi ikon pariwisata Kabupaten Sigi ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, pada 18 Juli 2025 dan berhasil menyedot animo masyarakat. Tercatat sebanyak 18.784 pengunjung memadati kawasan Lindu selama pelaksanaan festival, datang dari berbagai penjuru, baik dari dalam maupun luar daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Rizal mengapresiasi seluruh panitia, masyarakat Lindu, dan semua pihak yang telah berkontribusi terhadap suksesnya acara tahun ini.
``Festival ini bukan hanya ajang promosi wisata, tetapi juga momentum penting dalam membangkitkan ekonomi lokal serta melestarikan budaya dan kearifan lokal masyarakat Lindu,`` ujar Rizal.
Rangkaian acara festival tahun ini menampilkan kekayaan budaya dan potensi ekonomi masyarakat setempat, antara lain: pertunjukan seni tradisional, musik lokal, pameran produk UMKM (Usaha Mikro Kecil & Menengah), serta berbagai lomba rakyat yang mengundang partisipasi antusias dari seluruh warga.
Pemerintah Kabupaten Sigi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan destinasi wisata berbasis komunitas dan berkelanjutan, termasuk di kawasan Danau Lindu yang memiliki kekayaan alam, sejarah, dan budaya yang harus dijaga.
Keberhasilan pelaksanaan Festival Danau Lindu 2025 diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pariwisata Sigi sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat serta pelestarian warisan budaya daerah. (***)