Rizal Intjenae Komitmen Lestarikan Kain Kulit Kayu Kulawi

SIGI, Sararamedia.id - Bupati Sigi terpilih, Mohamad Rizal Intjenae, menegaskan komitmennya untuk melestarikan kain kulit kayu khas Kulawi sebagai warisan budaya yang dapat mendukung perekonomian masyarakat. Hal ini disampaikan Rizal saat pembukaan Festival Kulawi, pada Jumat (10/1/2025) sore.

``Kain kulit kayu ini adalah kebanggaan Kabupaten Sigi, khususnya masyarakat Kulawi. Kita harus memastikan generasi muda dapat melanjutkan tradisi ini sehingga tidak hilang ditelan zaman,`` ungkap Rizal.

Sebagai langkah konkret, Rizal berencana merealisasikan konsep rumah produksi yang sebelumnya diusulkan oleh Bupati Mohamad Irwan. Rumah produksi tersebut diharapkan menjadi pusat pelatihan dan produksi kain kulit kayu sekaligus regenerasi pengrajin.

``Pak Irwan sudah membuka jalan. Kami akan melanjutkan ini dan memastikan generasi muda siap menjadi penerus,`` tambah Rizal.

Bupati Sigi Mohamad Irwan, juga menekankan pentingnya pelestarian kain kulit kayu Kulawi. Ia mengungkapkan bahwa program ini sempat terhenti akibat gempa bumi yang melanda Sigi pada 2018.

``Sebelum gempa, kami telah bekerja sama dengan Disperindag untuk mendukung pengrajin kain kulit kayu. Sayangnya, program ini terhenti pasca-gempa. Saya berharap konsep rumah produksi dapat dilanjutkan oleh Rizal Intjenae,`` ujar Irwan.

Irwan juga menyoroti potensi kain kulit kayu untuk dikembangkan sebagai produk ekonomi kreatif yang bernilai jual tinggi.

``Baju dan celana dari kain kulit kayu ini bernilai budaya sekaligus memiliki daya jual besar, bahkan berpotensi menembus pasar luar Sulawesi,`` jelasnya.

Baik Rizal maupun Irwan sepakat bahwa regenerasi pengrajin merupakan kunci keberlanjutan kain kulit kayu Kulawi. Saat ini, mayoritas pengrajin sudah berusia lanjut, sehingga pelatihan bagi generasi muda menjadi prioritas.

``Dengan pengembangan yang tepat, kain kulit kayu dapat menjadi ikon Kabupaten Sigi sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM lokal``. tutup Rizal optimis. (***)