Hadapi Krisis Anggaran, Anwar Hafid Janjikan Jalan Tengah untuk P3K Donggala

PALU, SARARAMEDIA.ID - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, turun langsung menanggapi aspirasi ratusan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Donggala yang menggelar aksi damai di halaman Kantor Gubernur Sulteng, Rabu pagi, (5/11/2025) waktu setempat.

Dalam pertemuan terbuka yang berlangsung secara dialogis, Anwar Hafid menyampaikan rasa empati dan memahami keresahan para tenaga P3K yang hingga kini belum menerima gaji ke-13 dan sisa Tunjangan Hari Raya (THR).

"Memang situasinya berat. Dana yang bisa dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Donggala saat ini hanya tersisa sekitar Rp20 miliar untuk seluruh kebutuhan program. Tapi saya pastikan, persoalan ini akan kita carikan solusi bersama," ungkap Anwar di hadapan para peserta aksi.

Gubernur menegaskan, status P3K memiliki kedudukan dan hak yang sama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk perlindungan hukum dan jaminan kerja. Ia juga menegaskan, tidak ada tenaga P3K yang dapat diberhentikan tanpa alasan yang sah.

"Sepanjang kalian bekerja dengan baik dan bertanggung jawab, tidak ada alasan untuk diberhentikan. Hak-hak kalian dijamin oleh aturan yang berlaku," tegasnya.

Terkait pencairan THR dan gaji ke-13, Anwar menjelaskan bahwa 50 persen THR telah disalurkan, sementara sisanya serta gaji ke-13 masih dalam proses pembahasan antara Pemkab Donggala, Pemprov Sulteng, dan kementerian terkait untuk menemukan penyelesaian terbaik.

"Pemerintah tidak akan lepas tangan. Ini tanggung jawab bersama, dan kita terus mencari jalan keluarnya agar hak-hak tenaga P3K segera terpenuhi," tambahnya.

Anwar juga mengapresiasi sikap sabar dan tertib para tenaga P3K dalam menyampaikan aspirasi. Ia memastikan Pemerintah Provinsi Sulteng akan memfasilitasi pertemuan lanjutan antara perwakilan P3K, Bupati Donggala, dan pihak terkait guna mempercepat langkah penyelesaian masalah tersebut. (***)