
Warga Poso Resah, Pemadaman Listrik Tak Lagi Sesuai Jadwal
- By REDAKSI --
- Tuesday, 22 Apr, 2025
POSO, Sararamedia.id - Pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Poso makin meresahkan warga. Pasalnya, pemadaman yang awalnya berlangsung secara terjadwal kini tak lagi sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan oleh pihak PLN Poso.
Sejak beberapa hari terakhir, seluruh wilayah Kabupaten Poso, termasuk Kota Poso, mengalami pemadaman listrik secara menyeluruh dan tanpa pemberitahuan yang jelas. Pemadaman ini diduga berkaitan dengan peningkatan pelayanan pasokan listrik di daerah tersebut, namun pelaksanaannya justru mengganggu aktivitas masyarakat secara luas, Selasa (22/4/25) waktu setempat.
Tokoh masyarakat Kabupaten Poso, Ustad Sugianto Kaimudin, menyatakan kekecewaannya terhadap kondisi ini. Menurutnya, pemadaman yang tidak sesuai jadwal sangat merugikan masyarakat.
``Hari ini PLN sangat luar biasa, pemadaman tidak lagi sesuai dengan jadwal. Ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Mau isi bensin di SPBU saja tidak bisa karena mati lampu,`` ujar Ustad Sugianto.
Ia menambahkan bahwa pemadaman yang berlangsung dari pagi hingga sore hari membuat masyarakat tak bisa beraktivitas secara normal.
``Pemadaman dari pagi hingga sore pukul 15.00 WITA membuat seluruh kegiatan lumpuh. Jika masyarakat telat membayar, PLN bisa langsung memberi denda dan memutus jaringan. Sekarang, apakah PLN siap memberikan kompensasi atas kerugian masyarakat?,`` tegasnya.
Keluhan serupa juga datang dari warga Kota Poso lainnya, Erik. Ia mengungkapkan bahwa pemadaman listrik memang telah terjadi selama beberapa bulan, namun belakangan ini tak lagi terkoordinasi.
``Dulu masih ada jadwal dan bergiliran, tapi sekarang sangat tidak teratur. Kami hanya bisa mengandalkan genset, bahkan jaringan internet pun terganggu,`` kata Erik.
Ustad Sugianto berharap pihak PLN Poso segera menanggapi keluhan masyarakat dan memperbaiki sistem pemadaman agar tidak merugikan warga.
``Kami harap PLN tidak tutup mata. Masyarakat sudah cukup bersabar, dan ini harus segera ditangani dengan serius``. pungkasnya. (***)